Prabowo Tak Izinkan Wartawan Liput Pidatonya di Danantara, Okky Madasari: Kesenjangan Nyali, Nalar, dan Niat

7 hours ago 6
Okky Madasari

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meminta pidatonya di acara Danantara tak diliput. Hal itu menuai sorotan.

Salah satunya dari novelis Okky Madasari. Ia membuat sebuah dialog imajinatif antara jurnalis dan presiden.

“Wartawan: Presiden mau pidato di Danantara. Ayo buruan ngeliput,” kata Okky dikutip dari unggahannya di X, Selasa (29/4/2025).

Lalu dijawab oleh presiden, dengan memastikan tak ada jurnalis saat ia pidato.

“Presiden: Saya mau pidato. Jangan sampai ada wartawan,” ujarnya.

Okky pun menggambarkan hal itu dengan ungkapan populer belakangan ini soal kesenjangan sosial. Lalu mengontekskannya dengan dialog antara jurnalis dan presiden.

“(Kesenjangan nyali, kesenjangan nalar, kesenjangan niat),” pungkas penulis novel 86 itu.

Adapun acara dimaksud, saat Prabowo menghadiri acara town hall meeting Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara yang membahas terkait rencana strategis, wartawan diminta keluar saat Presiden Prabowo ingin berpidato.

Acara yang berlangsung di ruang Cenderawasih itu pada awalnya bersifat terbuka untuk diliput media massa.
Hanya saja, sesaat sebelum Prabowo memberikan pidato, pembawa acara lantas meminta awak media untuk ke luar ruang acara.

“Karena sesuatu dan lain hal, kami persilakan seluruh rekan-rekan media berkenan meninggalkan ruangan,” ujar Pembawa Acara, yang digelar Senin, (28/4/2025).

Selain itu, untuk tayangan YouTube yang menayangkan acara itu pun mendadak berhenti. Padahal Town Hall Danantara itu disiarkan sebelumnya di kanal Youtube Sekretariat Presiden. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |