Kenali Istilah Tangki Cinta dan Cara Mengisinya agar Hubungan Tetap Sehat

3 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjaga hubungan bukan sekadar soal jatuh cinta di awal. Seiring waktu, ada banyak dinamika yang terjadi dalam sebuah hubungan, mulai dari komunikasi yang berkurang, rasa jenuh, hingga kesalahpahaman yang tanpa sadar bisa membuat jarak. Salah satu kunci penting untuk menjaga hubungan tetap hangat dan bertahan lama adalah dengan memastikan “tangki cinta” selalu terisi.

Istilah love tank atau tangki cinta ini menggambarkan kebutuhan emosional kita dalam hubungan. Saat tangki itu penuh, kita merasa dicintai, dihargai, dan aman. Tapi ketika mulai kosong, kita mudah merasa diabaikan, sensitif, dan tak lagi nyaman dalam hubungan. Lalu, bagaimana caranya mengisi kembali tangki cinta itu?

Dilansir dari kylebenson.net (28/7), berikut beberapa hal yang bisa Sahabat Fimela renungkan dan terapkan untuk mengisi tangki cinta dalam hubungan bersama pasangan tercinta:

1. Lakukan Hal Kecil Tapi Bermakna Setiap Hari

Banyak orang berpikir bahwa menjaga hubungan butuh usaha besar. Padahal, sering kali yang dibutuhkan justru hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Misalnya, mengirim pesan penuh perhatian di tengah kesibukan, memberikan pelukan hangat saat pasangan lelah, atau menyempatkan waktu untuk makan bersama tanpa gangguan gawai.

Kebiasaan-kebiasaan sederhana ini membuat pasangan merasa diprioritaskan. Dilansir dari kylebenson.net (28/7), Dr. Sue Johnson menyebut bahwa cinta sejatinya bukan sekadar perasaan, tapi sebuah proses aktif: saling mencari, menemukan, dan terus membangun koneksi. Jadi bukan tentang besar atau mahalnya tindakan, tapi seberapa konsisten kita hadir untuk satu sama lain.

2. Jangan Diam Saat Ada Masalah, Belajar Perbaiki Koneksi

Sahabat Fimela, tak ada hubungan yang mulus setiap saat. Konflik adalah hal wajar, namun yang menentukan kekuatan hubungan adalah bagaimana kita memperbaikinya. Setelah bertengkar, jangan biarkan jarak semakin jauh. Mulailah dengan kalimat sederhana seperti, “Maaf ya tadi aku terlalu emosi,” atau “Apa kita bisa ngobrol lagi nanti?”

Dr. John Gottman menyebut proses perbaikan ini sebagai pelampung dalam hubungan. Pasangan yang saling terhubung secara emosional akan lebih mudah memperbaiki hubungan saat ada masalah. Jadi, bukan konflik yang menghancurkan, melainkan ketidakmauan untuk menyambung kembali koneksi yang rusak.

3. Jangan Biarkan Satu Pihak Terus Memberi

Ada saatnya dalam hubungan, salah satu pihak merasa lebih banyak memberi, entah itu perhatian, waktu, atau energi. Misalnya, ada yang selalu menghubungi duluan, selalu memaklumi, atau terus mengalah, sementara pasangannya jarang menunjukkan balasan.

Menurut kylebenson.net (28/7), dinamika seperti ini bisa membuat salah satu pihak kelelahan secara emosional. Ibaratnya, ia terus mengisi tangki cinta pasangannya, tapi tangkinya sendiri dibiarkan kosong. Jika ini berlangsung terlalu lama, bisa timbul rasa jenuh, kecewa, bahkan merasa tidak layak dicintai.

4. Tangki Cinta yang Penuh Membuat Hubungan Lebih Aman

Saat tangki cinta terisi, hubungan akan terasa lebih nyaman. Tak perlu lagi menebak-nebak perasaan pasangan atau merasa cemas setiap kali suasana hatinya berubah. Sebaliknya, tangki cinta yang kosong bisa memicu rasa tidak aman, kecemburuan yang berlebihan, hingga keinginan untuk menjauh.

Hal ini sejalan dengan prinsip “small things often” dari Dr. Gottman, bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan berulang jauh lebih berdampak daripada satu kejutan besar yang jarang terjadi. Sahabat Fimela bisa mulai dari hal sesederhana membiasakan ucapkan “terima kasih,” “hati-hati di jalan,” atau “aku sayang kamu” secara tulus setiap hari.

Cinta memang bisa datang secara alami, tapi mempertahankannya adalah soal pilihan dan usaha. Seperti tanaman yang harus disiram, hubungan juga perlu dirawat dengan kehadiran emosional, komunikasi yang jujur, dan usaha untuk saling mengisi. Sahabat Fimela, mari jaga tangki cinta masing-masing agar hubungan tetap sehat, hangat, dan saling menguatkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Zahara Marsellina Putri

    Author

    Zahara Marsellina Putri
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Relationship |