Enmeshed Relationship: Memahami Ketergantungan yang Berpengaruh pada Kesehatan Emosional

2 days ago 12

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, dalam hubungan interpersonal, kita sering kali menganggap bahwa kedekatan dan keakraban adalah tanda dari hubungan yang sehat. Namun, ada jenis hubungan yang—meskipun tampak sangat dekat—justru bisa merusak kesehatan emosional kita. Salah satunya adalah enmeshed relationship.

Enmeshed relationship atau hubungan yang tumpang tindih adalah kondisi di mana dua orang—sering kali dalam konteks keluarga atau pasangan—mengalami ketergantungan emosional yang sangat kuat. Dalam hubungan seperti ini, kedua pihak merasa sulit untuk membedakan perasaan dan kebutuhan masing-masing. Mereka sering kali terlalu terikat, hingga identitas pribadi atau kebutuhan masing-masing mulai kabur.

Pada awalnya, kedekatan ini mungkin tampak positif, karena kedua pihak saling peduli dan mendukung satu sama lain. Namun, tanpa batasan yang jelas, hubungan ini bisa berkembang menjadi tidak sehat, menciptakan ketergantungan emosional yang menghambat perkembangan pribadi dan kesejahteraan individu.

Yuk, simak lebih dalam tentang enmeshed relationship yang dilansir dari psychcentral.com berikut ini!

Ciri-ciri Enmeshed Relationship

1. Kurangnya Batasan Pribadi

Dalam enmeshed relationship, seseorang sering kali merasa kesulitan untuk memisahkan perasaan dan kebutuhan pribadi dari orang lain. Mereka mungkin merasa cemas jika tidak dapat mengakses orang yang terlibat dalam hubungan tersebut, atau sebaliknya, merasa tidak nyaman jika tidak selalu tahu keadaan orang tersebut.

2. Ketergantungan Emosional yang Berlebihan

Salah satu ciri utama hubungan ini adalah adanya ketergantungan emosional yang kuat. Kedua individu mungkin merasa tidak bisa bahagia atau merasa tertekan jika mereka tidak berada dalam hubungan yang sangat dekat atau saling bergantung.

3. Kurangnya ruang untuk berkembang

Karena terlalu fokus pada hubungan dan satu sama lain, individu dalam hubungan enmeshed sering kali tidak memberi ruang untuk perkembangan pribadi atau kebebasan emosional. Mereka mungkin merasa sulit untuk menjalani hidup secara independen atau mengejar tujuan pribadi karena terlalu terikat dengan orang lain.

4. Perasaan Tidak Nyaman dengan Batasan

Ketika mencoba menetapkan batasan dalam hubungan seperti ini, salah satu atau kedua pihak sering kali merasa cemas, bersalah, atau marah. Mereka merasa seperti harus selalu saling terhubung atau saling memberi dukungan, bahkan ketika itu tidak sehat.

Dampak pada Kesehatan Emosional

1. Mengurangi Harga Diri

Ketergantungan emosional yang berlebihan bisa mengurangi rasa percaya diri seseorang. Jika seseorang selalu bergantung pada orang lain untuk mendapatkan validasi atau pengakuan, mereka mungkin merasa tidak cukup berharga tanpa adanya orang tersebut.

2. Menghambat Kemandirian

Dalam enmeshed relationship, individu sering kali merasa sulit untuk membuat keputusan sendiri atau mengelola perasaan mereka tanpa intervensi orang lain. Hal ini menghambat perkembangan kemandirian dan kapasitas untuk menghadapi tantangan hidup secara mandiri.

3. Stres dan Kecemasan

Ketika seseorang merasa terlalu bertanggung jawab atas perasaan atau kesejahteraan orang lain, mereka mungkin merasa stres atau cemas. Perasaan harus selalu "ada" untuk orang lain bisa menjadi beban emosional yang berat.

4. Kesulitan dalam Hubungan Lain

Sering kali, individu yang terlibat dalam enmeshed relationship mungkin merasa kesulitan untuk membangun hubungan sehat dengan orang lain. Ketika mereka begitu terikat dengan satu orang, mereka mungkin tidak tahu bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang lebih seimbang dan sehat.

Mengatasi Enmeshed Relationship

1. Menyadari Adanya Masalah

Langkah pertama adalah menyadari bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Memahami bahwa ketergantungan emosional yang berlebihan bisa berdampak negatif adalah kunci untuk melakukan perubahan.

2. Membuat Batasan yang Sehat

Tentukan batasan yang jelas antara perasaan dan kebutuhan masing-masing individu dalam hubungan. Ini bisa mencakup waktu pribadi, ruang untuk berkembang secara emosional, dan cara berkomunikasi yang lebih sehat.

3. Mengembangkan Kemandirian Emosional

Latih diri untuk mengelola perasaan dan kebutuhan emosional secara mandiri, tanpa terlalu bergantung pada orang lain. Ini termasuk belajar untuk menghadapi perasaan cemas atau kesepian dengan cara yang sehat.

4. Mencari Dukungan Profesional

Terapi atau konseling dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah enmeshed relationship. Seorang terapis dapat membantu individu atau pasangan untuk memahami pola hubungan mereka dan mengajarkan keterampilan untuk memperbaiki dinamika tersebut.

Sahabat Fimela, itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui seputar enmeshed relationship. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan saling mendukung tanpa kehilangan identitas pribadi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Amelia Salsabila Aswandi

    Author

    Amelia Salsabila Aswandi
  • Adinda Tri Wardhani

    Editor

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Relationship |