5 Cara Mengendalikan Emosi saat Bertengkar dengan Pasangan

3 days ago 9

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bertengkar dengan pasangan adalah momen yang sangat menguras energi. Adanya perbedaan pendapat yang muncul sering kali membuat suasana jadi tegang dan hati pun ikut terbawa emosi. 

Namun, yang sering menjadi masalah bukanlah perbedaan itu sendiri, melainkan bagaimana cara masing-masing menyikapinya. Tidak jarang, emosi yang tidak terkendali membuat pertengkaran kecil berubah menjadi masalah besar.

Dalam beberapa situasi, pertengkaran justru bisa menjadi jalan untuk lebih mengenal pasangan dan memahami hal-hal yang sebelumnya belum pernah terungkap. Dengan catatan, pertengkaran tersebut bisa dihadapi dengan cara yang sehat dan tetap menjunjung rasa saling menghargai.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa menjaga sikap saat bertengkar bukan hanya demi meredakan situasi saat itu, tetapi juga demi masa depan hubungan. Berikut tips agar emosi terkendali saat bertengkar dengan pasangan.

1. Dengarkan Sampai Selesai Sebelum Menjawab

Saat pasangan berbicara, cobalah menahan diri untuk tidak langsung menyela atau memberikan pembelaan. Dengan mendengarkan sampai selesai, kamu memberi ruang bagi pasangan untuk mengekspresikan perasaannya tanpa merasa dipotong atau diabaikan.

Kebiasaan mendengarkan dengan sabar juga bisa membantu kamu memahami akar masalah dengan lebih jelas. Selain itu, sikap ini menunjukkan rasa hormat dalam hubungan. Ketika pasangan merasa didengarkan, suasana hati mereka biasanya lebih tenang.

2. Berikan Space untuk Menenangkan Diri

Tidak semua pertengkaran harus langsung diselesaikan saat itu juga. Kadang, emosi yang terlalu memuncak justru membuat diskusi berjalan buntu. Memberi ruang atau space sejenak untuk menenangkan diri bisa menjadi langkah bijak agar pembicaraan tidak semakin panas.

Mengambil waktu sejenak bukan berarti mengabaikan masalah. Memberi space juga memberi kesempatan bagi kedua pihak untuk merenung. Saat kembali duduk bersama, suasana biasanya sudah lebih kondusif sehingga solusi lebih mudah ditemukan.

3. Hindari Kata-Kata yang Menyakitkan

Ucapan yang menyakitkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit dihapus, meski pertengkaran sudah berakhir. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pilihan kata saat sedang berselisih paham.

Gunakan bahasa yang lebih berfokus pada perasaan sendiri dibanding menyalahkan pasangan. Dengan menghindari kata-kata menyakitkan, kita membantu menjaga rasa hormat dalam hubungan.

4. Jangan Melibatkan Pihak Ketiga

Saat konflik memuncak, sebagian orang merasa ingin menceritakan masalahnya kepada teman atau keluarga. Namun, melibatkan pihak ketiga justru bisa membuat situasi semakin rumit.

Tidak semua orang bisa memberikan sudut pandang yang netral, sehingga besar kemungkinan masalah malah bertambah besar. Menyelesaikan masalah berdua akan membuat hubungan terasa lebih dewasa. Pasangan akan merasa dihargai karena urusan pribadi tetap dijaga, bukan diumbar ke orang lain.

Sahabat Fimela, demikian tips efektif untuk meredakan dan mengendalikan emosi saat terjadi pertengkaran. Perlu diingat, pertengkaran seharusnya bertujuan menyelesaikan masalah bukan untuk menyelesaikan hubungan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Relationship |