Prabowo Bakal Ganti Pejabat dengan Anak Muda, Dandhy Laksono: Maksudnya Banyak Jenderal Tua Bekas Penculik Tunggu Kesempatan

1 week ago 22
Presiden Prabowo

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengancam pejabat yang bikin aturan rumit diganti. Hal itu menuai sorotan.

Prabowo mengatakan pejabat tersebut bakal diganti anak muda. Para anak muda, kata Prabowo kini menunggu kesempatan.

Jurnalis Investigasi Dandhy Laksono menanggapinya dengan satire. Ia menyebut anak muda dimaksud sebenarnya adalah jenderal-jenderal tua.

“Maksudnya banyak jenderal-jenderal tua bekas penculik menunggu kesempatan,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Kamis (22/5/2025).

Adapun pernyataan Prabowo itu disampaikan di hadapan para pengusaha sektor Minyak dan Gas (Migas) di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu 21 Mei 2025.

Sebelumnya diketahui, Dandhy Lansono menyoroti eks Anggota Tim Mawar Kopasus, Letnan Jenderal TNI Djaka Budi yang dikabarkan jadi calon Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Ia menilai Bea Cukai bukan tugas negara.Hal tersebut, bahkan melanggar Undang-Undang (UU) TNI yang baru. UU yang sebelumnya banyak dikritik karena dianggap mengembalikan dwifungsi TNI.

“Pelanggaran pada UU TNI yang mereka bikin sendiri. Bea cukai bukan tugas tentara,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Selasa (20/5/2025).

Di UU tersebut, kata Dandhy, memang ada kewenangan TNI mengurusi narkoba. Tapi Bea Cukai dinilainya bukan hanya soal narkoba.

“Ada soal narkoba. Tapi tugas bea cukai bukan cuma narkoba,” ujarnya.

Apalagi, kata Dandhy, Djaka Budi punya rekam jejak sebagai penculik. Tim Mawar diketahui merupakan tim yang ditugaskan menculik aktivis pada era reformasi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |