Amien Rais: Jokowi Masih Terus Membayang-bayangi Langkah Politik Prabowo, Wiranto Menambah Kerunyaman

FAJAR.CO.ID, Jakarta — Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais buka suara terkait pernyataan Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Penasihat Khusus Presiden, Wiranto dalam merespons 8 tuntutan Forum Purnawirawan TNI.

Melalui platform YouTube, Amien Rais menyampaikan, bahwa 8 tuntutan yang dilayangkan belum mendapatkan benang merah.

Menurutnya, pernyataan singkat Penasihat Khusus Presiden, pada 24 April 2025 di Istana, sangat sulit untuk dicermati, dan terkesan mengulur banyak waktu.

Dalam penjelasan Wiranto, Presiden Prabowo memahami 8 tuntutan itu, tetapi tidak bisa serta-merta menjawab secara langsung.

Bagi Prabowo 8 tuntutan itu tidak mudah, karena itu beliau akan mempelajarinya lebih dahulu, ataupun mengkaji secara mendalam.

Lebih lanjut, Amien Rais mengutip sorotan utama dari pernyataan Prabowo yang disampaikan Wiranto "Karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental".

"Saya sedikit heran, Presiden adalah Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima tertinggi dan lain-lain," ucap Amien Rais, dilansir YouTube @AmienRaisOfficial Selasa,(29/4/2025).

Eks Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu, menyayangkan sikap dari orang nomor satu Republik Indonesia, yang menyatakan tidak cukup otoritas.

"Tetapi merasa tidak punya cukup otoritas, untuk menyauti pernyataan forum para purnawirawan itu," sambungnya.

Memahami pernyataan itu, Amien menyimpulkan bahwa Pemerintah Prabowo masih dalam bayang-bayang Presiden sebelumnya.

"Saya mencoba memahami pernyataan Presiden Prabowo lewat pidato Wiranto itu, karena dalam pernyataan, Jokowi masih terus membayang-bayangi seluruh langkah politik Prabowo," jelasnya.