Uang Duka Korban Meninggal Dunia di Pesta Maula Akbar-Putri Karlina Rp150 Juta, Dedi Mulyadi Juga Siap Jadi Orang Tua Asuh

5 hours ago 7
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Diskominfo Jabar

FAJAR.CO.ID, GARUT -- Keluarga korban dalam syukuran pesta pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, mendapat atensi khusus Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Gubernur KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi secara khusus mengaku siap menjadi bapak asuh bagi anak dan keluarga korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Diketahui, syukuran putra KDM dengan Putri Karlina di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (18/7) lalu mengakibatkan tiga pengunjung meninggal dunia. Belasan lainnya pinsang akibat berdesakan di acara tersebut. Korban mengantre pembagian makanan gratis di Pendopo Garut.

Keinginan Dedi Mulyadi menjadi orang tua asuh bagi keluarga korban meninggal itu disampaikan saat dia menemui keluarga korban.

Adapun tiga orang meninggal dunia dalam insiden desak-desakan itu yakni; Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang sedang bertugas, Vania Aprilia (8), dan Dewi Jubaeda (61).

Saat menemui salah satu keluarga korban, yakti orang tua Vania Aprilia di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Dedi Mulyadi meminta maaf atas peristiwa yang tak terduga tersebut.

"Ibu abdi nyuhunkeun dihapunteun ya atas nami Maula sareng Putri anu syukuran acara nikahan, hapunteun pisan (Ibu saya memohon maaf atas nama Maula dan Putri yang melaksanakan syukuran pernikahan, memohon maaf sekali)," kata KDM sapaan akrabnya, dikutip dari akun youtube miliknya, Minggu (20/7).

"Wios bapak tos takdirna panginteun (Tidak apa-apa bapak mungkin sudah takdirnya)," kata Mela yang merupakan ibu dari Vania, menjawab permintaan maaf dari KDM.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |