Pendaki Swiss Selamat di Rinjani, Lokasi Jatuh Beda dengan WNA Brasil, Helikopter Menjemput

7 hours ago 4
Helikopter yang menjemput pendaki asal Swiss. (Foto: Instagram)

FAJAR.CO.ID, LOMBOK -- Pendaki asal Swiss yang terjatuh dari Rinjani dipastikan selamat. Itu setelah para Tim SAR dengan cekatan berhasil mengevakuasi korban

Hal tersebut diungkap akun @mountnesia di Instagram. Akun bercentang biru yang diketahui fokus terkait pendakian gunung ini membagikan update terbaru terkait kejadian itu.

"Pada hari Rabu, 16 Juli 2025, proses penanganan kecelakaan pendaki asal Swiss di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani telah mencapai tahap penting," tulis mountnesia.

Korban berhasil dievakuasi dengan menggunakan helikopter pada pukul 17.00 WITA. Setelah itu, korban langsung diterbangkan ke salah satu rumah sakit di Bali untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih lengkap dan intensif.

"Sobat @MountNesia, mari kita tingkatkan kewaspadaan saat melakukan pendakian di kawasan yang indah ini. Perhatikan setiap pijakan kaki, jangan terburu-buru, dan utamakan keselamatan pribadi," saran akun itu.

"Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan dan pengalaman mendaki tetap aman dan menyenangkan," sambungnya.

Untuk diketahui, pendaki asal Brasil, Juliana De Souza Pereira Marins, sebelumnya terjatuh di daerah cemara tunggal,salah satu tempat paling curam. Meski berhasil di evakuasi Tim SAR, nyawanya tidak tertolong.

Juliana meninggal dunia setelah terjatuh di Gunung Rinjani pada tanggal 21 Juni 2025. Ia terjatuh sekitar 600 meter dari titik awal jatuhnya saat mendaki bersama rombongan dan pemandu.

Sementara, pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, jatuh di jalur menuju Segara Anak. Lokasi tersebut diketahui masih aman untuk heli.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |