Menu Dianggap Belum Standar, Dian Sandi PSI: SPPG Pasti Benahi, MBG Harus Didukung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejak diluncurkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menuai sorotan miring usai sejumlah pelajar dikabarkan keracunan.

Meskipun demikian, di satu sisi, kader PSI, Dian Sandi Utama, memastikan dirinya tetap berada di barisan pendukung kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Dian menegaskan, program MBG bukan hanya soal pemberian makanan kepada anak-anak sekolah, melainkan juga bagian dari strategi memperkuat ekonomi rakyat kecil.

“Saya akan terus membela MBG. Bagi saya ini bukan sekadar memberi makan anak-anak, tapi juga pendongkrak ekonomi akar rumput,” ujar Dian di X @DianSandiU (18/9/2025).

Meski begitu, ia tidak menampik adanya persoalan di lapangan. Mulai dari kasus keracunan, hingga menu makanan yang dianggap belum memenuhi standar.

"Bahwa ada yang keracunan dan ada menu yang masih di bawah standar, semoga menjadi bahan evaluasi ke depannya,” lanjutnya.

Dian bilang, pemerintah bersama Tim SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi) yang berisi koki dan ahli gizi akan melakukan pembenahan, termasuk menambah variasi menu agar lebih sehat dan sesuai kebutuhan pelajar.

"Ke depan Tim SPPG pasti akan menyediakan menu varian, untuk sementara maklumi, yang penting bisa berjalan,” tandasnya.

Dian mengungkapkan bahwa saat ini di setiap provinsi, kabupaten, dan kota telah dibentuk Satgas khusus untuk menerima laporan serta menindak tegas oknum pelaksana program yang terbukti nakal.

"Dukung terus Prabowo dan Gibran,” kuncinya.

Sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejatinya sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan lahirnya generasi emas yang mampu membawa Indonesia masuk ke jajaran negara maju.