Masuk Launching Tahap Kedua, Kandinsos Sulsel: Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi 29 Juli

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Sekolah Rakyat mulai beroperasi Senin, 14 Juli 2025 lalu. Sementara untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya masuk dalam lauching tahap kedua.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan, launching sekolah rakyat yang ada di Sulsel akan digelar pada 29 Juli.

Ada delapan Sekolah Rakyat di Sulsel dengan kategori 1A dan 1B yang bakal dilaunching nantinya.

Untuk Sekolah Rakyat terbagi menjadi tiga kelompok, di antaranya Kelompok 1A yang merupakan bangunan yang disiapkan oleh Kemensos.

Sementara untuk wilayah Sulsel, ada empat sentra Kemensos untuk sekolah rintisan, dua sentra di Kota Makassar, dan masing-masing satu sentra di Gowa dan Takalar.

Dan untuk Kelompok 1A, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 150 siswa SMA, Sentra Pangurangi Gowa sebanyak 100 siswa SMA, Sentra Wirajaya Makassar sebanyak 150 siswa SMP, dan Sentra Gau Mabaji Takalar sebanyak 150 siswa SMP.

Kemudian, pada kelompok 1B di BPSDM Sulsel sebanyak 150 siswa, di Sidrap dan Wajo masing-masing 100 siswa (50 SMP dan 50 SMA), di Takalar sebanyak 75 siswa SMP. Selanjutnya pada Kelompok 1C di Bone ada 100 siswa, Parepare 100 siswa, Tana Toraja 100 siswa, Sinjai 250 siswa, Soppeng 100 siswa, dan Barru 125 siswa. Dari 1.750 siswa, masin g-masing ada 75 siswa SD, 975 siswa SMP, dan 700 siswa SMA.

Dari segi persiapan, Kadinsos Sulsel itu menyebut persiapan bagi kategori 1A sudah matang sehingga sudah dapat beroperasi Juli ini.

Dan untuk kategori 1B, gedungnya disebut Malik masih dalam tahap renovasi untuk kelas serta asrama dan kemungkinan baru akan beroperasi pada Agustus mendatang.