Hadapi Tarif 32 Persen Trump, SBY Sarankan Negosiasi Tanpa Emosi

2 weeks ago 23
Presiden ke-6 RI SBY bersama Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat AHY berjoget bersama saat menyanyikan lagu dalam Rapimnas Partai Demokrat. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan dukungannya terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menghadapi kebijakan tarif impor sebesar 32 persen yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump.

SBY menilai kebijakan dan strategi yang diambil pemerintah saat ini sudah tepat, dengan lebih memilih jalur diplomasi ketimbang retaliasi.

Dikatakan SBY, strategi Presiden Prabowo yang mengedepankan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN sekaligus mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington D.C. merupakan pendekatan yang strategis.

Ia menyebut pendekatan ini sebagai dual track strategy yang dinilai tepat dalam menghadapi dinamika global saat ini.

“Ingat, bukan hanya ASEAN telah menjadi economic community, tetapi di tengah tantangan berat menembus pasar global, ekonomi ASEAN merupakan sandaran dan pasar bersama di kawasan,” ujar SBY di X @SBYudhoyono (9/4/2025).

Lebih lanjut, SBY juga mengapresiasi langkah koordinasi antara otoritas moneter dan fiskal dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan pasar saham.

Ia mengingatkan bahwa membiarkan pasar bekerja sendiri tanpa intervensi di tengah kondisi global yang tidak stabil bisa berdampak negatif terhadap ekonomi nasional.

“Sebab kalau diserahkan kepada mekanisme pasar semata, bisa jadi nilai saham dan rupiah kita diganjar secara berlebihan. Kita punya banyak pengalaman tentang hal ini di masa lalu,” tegasnya.

SBY juga menyampaikan pandangannya bahwa perang dagang yang sedang berlangsung secara global bisa berjalan dalam jangka panjang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |