Ricuh Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Tewaskan 3 Orang, Bupati Garut Salahkan Pihak Eksternal, Siapa yang Dimaksud?

9 hours ago 6
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

FAJAR.CO.ID, GARUT -- Tiga orang meninggal dunia dan 14 warga pingsan usai insiden desak-desakan di acara pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yakni Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Alun-Alun Garut, Jumat (18/7/2025) siang.

Insiden terjadi karena ribuan warga diduga hendak masuk ke area Pendopo Pemkab Garut untuk mengambil makanan gratis.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memutuskan untuk menunda atau membatalkan rangkaian kegiatan resepsi pernikahan Wakil Bupati (Wabup) Putri Karlina dan Maula Akbar.

Berdasarkan agenda, tadi malam seharusnya ada kegiatan panggung hiburan rakyat di Gedung Pendopo Garut dan Alun-alun Garut.

Panggung acara dan tenda yang sudah dipasang pun terpaksa dibongkar kembali karena kegiatan yang dibatalkan.

Pemkab Garut tidak ingin ambil risiko dengan melanjutkan rangkaian kegiatan pesta rakyat.

Pemkab Garut ingin fokus pada penanganan dan evaluasi acara, agar insiden maut tidak terulang kembali.

"Untuk rangkaian acara, kami tadi bersama-sama, memutuskan bahwa kegiatan lanjutan itu ditunda atau ditiadakan," kata Syakur di Pendopo Garut.

Ia menegaskan kejadian ini murni kesalahan pada pihak penanggungjawab acara.

"(Ini kesalahan) dari eksternal, bagian dari rangkaian kegiatan resepsi. Kami melakukan evaluasi ke depan terkait dengan kegiatan ini," tegasnya.

Namun begitu, ia tidak memerinci pihak eksternal yang dimaksud. Katanya, kepolisian akan mendalami kasus tersebut.

Syakur Amin mengatakan Pemkab Garut turut berduka cita atas insiden yang terjadi membuat tiga orang meninggal dunia, anak-anak dan lansia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |