
Fajar.co.id, Sorowako — Suasana semangat dan antusias terasa sejak pagi hari di Laika Mobasa, Perpustakaan Desa Sorowako, saat Lapak Literasi FLP Luwu Timur kembali hadir dengan tema yang menggugah: “Literasi, Amunisi Anak Berprestasi!”.
Acara ini menghadirkan sosok muda penuh inspirasi, Pringgo, yang membuktikan bahwa latar belakang bukan batasan untuk meraih mimpi besar.
Pringgo adalah anak daerah yang sejak kecil dibesarkan oleh kakek dan neneknya, tumbuh dengan semangat belajar dan semangat menjelajah hal-hal baru.
Meski mengakui bahwa secara akademik ia “biasa saja”, namun kegemarannya berorganisasi, terlibat dalam kegiatan sosial, dan mencari tahu apa yang bermanfaat bagi komunitasnya menjadi kekuatan yang justru membuka jalan ke dunia.
Setelah menyelesaikan SMA di SMA Negeri 1 Malili, Pringgo mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di UWC Mostar, Bosnia dan Herzegovina—sebuah sekolah internasional bergengsi. Ia pun menjadi satu-satunya pelajar Indonesia di sana, sekaligus membawa misi memperkenalkan budaya, semangat gotong royong, dan nilai-nilai khas dari komunitas asalnya. “Saya ingin belajar tentang hal-hal bagus yang ada di komunitas internasional, lalu mencari cara bagaimana mengaplikasikannya di sini,” ungkap Pringgo dengan semangat.
Kini, ia melanjutkan studi di Lewis & Clark College, Amerika Serikat, setelah sebelumnya dinyatakan lulus di lima universitas di AS. Namun lebih dari sekadar deretan prestasi akademik, panitia beasiswa memilih Pringgo karena ‘dirinya sendiri’—karena karakter, pengalaman, dan dedikasinya yang kuat terhadap masyarakat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: