Jokowi Bersikukuh Pidanakan Pihak yang Pertanyakan Ijazahnya, Dino Patti Djalal: Bumerang bagi Beliau

6 hours ago 5
Dino Patti Djalal dan Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal mengaku prihatin dengan Presiden ke-7 Jokowi. Karena melaporkan sejumlah pihak karena dugaan ijazah palsu.

“Saya prihatin melihat upaya pak @jokowi pidanakan figur-figur yang vokal re masalah ‘ijazah palsu’, apapun pasal KUHP yang digunakan,” kata Dino dikutip dari unggahannya di X, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, dalam negara demokrasi, hal seperti ijazah sah saja dipertanyakan. Apalagi menyangkut pejabat publik.

“Dalam negara demokrasi & alam reformasi, hal-hal seperti ijazah, kesehatan, harta kekayaan, afiliasi politik & bisnis, rekam jejak dari pemimpin negara adalah sepenuhnya ‘fair game’ untuk diketahui, dibahas, dikritik publik,” ujarnya.

“Being criticized is the price of leadership — sebelum,sewaktu dan sesudah berkuasa. Accept it,” sambung Dino.

Langkah yang dilakukan Jokowi, menurutnya akan menimbulkan penilaian bahwa Jokowi menakuti masyarakat. Itu, dianggap bisa jadi bumerang.

“Mempidanakan Roy Suryo dkk akan dinilai sebagai upaya Jokowi untuk menakut-nakuti masyarakat madani, dan bisa jadi bumerang bagi beliau,” ucapnya.

“Kriminalisasi ini juga memberikan kesan Jokowi sedang panik, dan akan semakin menyulut tandatanya masyarakat,” tambahnya.

Ketimbang mem pidanakan, Dino menyarankan mestinya mengambil langkah tenang.

“Seharusnya Jokowi tetap tenang, dan tempuh jalur hukum tanpa pidanakan Roy Suryo dkk,” imbuhnya.

Ia memberi contoh Presiden ke-2 Soeharto.

“Suharto setelah lengser pernah menuntut wartawan Jason Tejasukmana (dari Time Magazine yg menulis re harta kekayaan beliau), tapi tidak mempidana. Pak @jokowi, balas Roy Suryo cs dgn argumen, senyum, doa & bukti, bukan dgn bui,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |