
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Budi Arie Setia disiap membuktikan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judol. Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi ini menanggapi disebut dalam surat dakwaan jaksa dalam persidangan kasus judi online (judol).
"Intinya, pertama mereka (para tersangka) tidak pernah bilang ke saya akan memberi 50 persen. Mereka tidak akan berani bilang, karena akan langsung saya proses hukum," kata Budi Arie.
Kedua, Budi mengaku tidak tahu-menahu praktik jahat yang dilakukan mantan anak buahnya itu.
Ia baru mengetahui kasus tersebut setelah diselidiki oleh kepolisian hingga kemudian terungkap ke publik.
"Ketiga, tidak ada aliran dana dari mereka ke saya. Ini yang paling penting. Bagi saya, itu sudah sangat membuktikan," kata dia.
Dakwaan itu dibacakan oleh jaksa saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (14/5).
Tak tinggal diam, Budi Arie yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Joko Widodo, merespons.
“Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar,” kata Budi Arie yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi ini dalam pernyataan tertulisnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurutnya, narasi yang muncul dan menyeret namanya itu merupakan kongkalikong para tersangka kasus judi online yang saat ini menjalani persidangan. (*/ant)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: