Singgung Zarof Ricar, Prof Henri Subiakto: Bohong Itu Menggali Kubur Sendiri

1 week ago 21
Henri Subiakto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Terkait temuan gepokan uang dan emas yang disita Kejaksaan Agung dari rumah mantan pejabat MA, Zarof Ricar, Prof Henri Subiakto menyinggung mengenai moralitas dan kejujuran para pemimpin.

Henri menekankan bahwa kebohongan yang tersusun rapi sekalipun, pada akhirnya akan terkuak.

“Ketidakjujuran yang mengelabuhi orang banyak, pada akhirnya akan terbongkar juga,” ujar Henri di X @henrysubiakto (21/5/2025).

Guru Besar Universitas Airlangga ini mengatakan, perilaku tidak jujur selalu meninggalkan jejak meskipun berupaya ditutupi.

“Karena orang yg tidak jujur itu cenderung berperilaku aneh, tidak konsisten, dan selalu ada yg dirahasiakan. Walau berusaha ditutupi sedemian rupa, akhirnya terbongkar juga,” tegas Henri.

Ia mengingatkan para pemimpin untuk menjunjung integritas dan kejujuran dalam setiap langkah.

“The truth will out. Maka wahai para pemimpin, berperilakulah secara jujur,” serunya.

Henri juga memperingatkan bahwa kebohongan yang disengaja bukan hanya kesalahan, melainkan kejahatan moral.

“Sengaja berperilaku bohong, sama saja dengan menggali kuburnya sendiri, untuk suatu saat dimasuki. Berbuat salah itu manusiawi, tapi kalau sudah sengaja berbohong, itu kejahatan,” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah penggeledahan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung di kediaman Zarof Ricar memunculkan temuan mengejutkan.

Tim penyidik dikejutkan oleh puluhan koper berisi uang tunai dalam berbagai mata uang serta emas batangan seberat 51 kilogram. Lokasi penggeledahan berada di kawasan elit Senopati, Jakarta Selatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |