Menemukan Inspirasi Hidup Nyaman di Indonesia Design Week 2025

3 hours ago 3
Indonesia Design Week 2025

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, furnitur bukan sekadar benda pelengkap rumah, melainkan bagian dari gaya hidup. Hal itulah yang dirasakan Ciputri Simanjuntak, seorang profesional muda yang bekerja di bidang keuangan.

Ia datang ke Indonesia Design Week (IDW) 2025 di Indonesia Design District (IDD) PIK2 dengan tujuan sederhana: mencari inspirasi untuk menjadikan apartemennya di kawasan Kuningan terasa lebih “hidup”.

“Setiap kali masuk ke ruang tamu, saya ingin merasakan energi positif. Furnitur bukan cuma soal fungsi, tapi bagaimana ia menciptakan suasana,” ujarnya sambil mengamati instalasi yang menampilkan konsep desain ramah lingkungan.

Natalia bercerita bahwa ia sudah lama mengincar brand-brand internasional seperti Smeg dan Snaidero, tetapi baru kali ini bisa melihat produk mereka tampil dalam instalasi kreatif.

“Melihat SMEG berkolaborasi dengan Museum Macan, saya jadi sadar bahwa peralatan dapur pun bisa tampil sebagai karya seni. Itu membuat saya berpikir ulang, rumah kecil saya pun bisa punya sentuhan artistik,” tuturnya.

Selain brand besar, ia juga meluangkan waktu cukup lama di Artisan Alley. Natalia menyebut area tersebut sebagai bagian paling berkesan karena menghadirkan produk kriya dari 51 artisan lokal.

“Ada meja kayu dengan detail ukiran yang sederhana tapi elegan. Rasanya cocok sekali untuk melengkapi ruang kerja saya. Membeli produk artisan juga terasa lebih bermakna, karena kita mendukung pengrajin lokal,” katanya.

IDW 2025 menurutnya bukan hanya tempat untuk berbelanja atau menambah daftar keinginan, tetapi pengalaman yang memperkaya cara pandang. Ia mengikuti tur singkat yang dipandu kurator dan mendapat banyak insight baru soal pemilihan material, pencahayaan alami, hingga desain modular yang fleksibel untuk ruang terbatas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |