4 hours ago
4
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Astina Abbas
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), membeberkan data kondisi jalanan di Sulawesi Selatan.
Dari data yang diungkap, kondisi jalan kewenangan provinsi dalam kategori mantap 71,42 persen atau sepanjang 1.430 Km, sementara masih ada 20,6 persen dalam kategori rusak berat.
Kemudian, rusak berat, ada juga yang masuk dalam rusak ringan 7,97 persen dan rusak sedang 30,52 persen
Pemprov Sulsel berkomitmen akan fokus memperbaiki infrastruktur jalan provinsi tiga tahun ke depan.
Terkait hal ini, Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas mengungkap untuk paket jalan saat ini sudah ada yang masuk tahap lelang.
Khususnya untuk paket jalan Hertasning–Aroepala–Tun Abdul Razak–Bili-Bili–Sungguminasa–Malino–Tondong (Sinjai)–Tanete hingga Tana Beru (Bulukumba) sudah dalam tahap lelang.
“Sekarang sudah di Barjas untuk lelang, jika sudah lelang ya kita akan mulai kerjakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan BMBK, Irawan Dermayasamin Ibrahim mengatakan, khusus ruas Aroepala ada rancangan menarik.
Dimana, jalan tersebut akan mendapatkan perbaikan menggunakan konstruksi beton karena desain sebelumnya sudah disiapkan demikian.
“Beton itu dari segi ketahanan memang lebih unggul, apalagi terhadap air,” kata Irawan.
“Tapi tetap kita lengkapi dengan drainase karena sebelumnya drainasenya tidak memadai,” tuturnya.
Adpaun untuk Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel telah menyiapkan lima paket pembangunan jalan provinsi.
Ini nantinya akan digarap dengan skema multiyears atau berlanjut dari tahun ke tahun, sepanjang 2025–2027.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
