Sanksi Suriah Dicabut, Investasi Dibuka Lebar oleh AS

1 week ago 16
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat akan segera mencabut sanksi langsung bagi Suriah, yang memungkinkan Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri menerapkan otorisasi untuk mendorong investasi baru ke negara Timur Tengah itu.

"Suriah juga harus terus berupaya untuk menjadi negara yang stabil dan damai, dan keputusan hari ini diharapkan akan menempatkan negara tersebut di jalur menuju masa depan yang cerah, sejahtera, dan stabil," kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam sebuah pernyataan, Jumat (23/5).

Selama kunjungan ke Timur Tengah pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia akan memerintahkan pencabutan sanksi Washington yang "brutal dan melumpuhkan" terhadap Suriah untuk memberi negara itu "kesempatan untuk menjadi negara yang hebat."

Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lisensi umum tersebut mengesahkan transaksi yang dilarang oleh Peraturan Sanksi Suriah, yang secara efektif mencabut sanksi terhadap Suriah.

Lisensi umum tersebut akan memungkinkan investasi baru dan aktivitas sektor swasta, katanya.

"Departemen Luar Negeri AS secara bersamaan mengeluarkan keringanan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Sipil Caesar Suriah (Caesar Act) yang akan memungkinkan mitra asing, sekutu, dan kawasan kita untuk lebih membuka potensi Suriah,” demikian pernyataan kantor tersebut.

"Ini hanyalah satu bagian dari upaya pemerintah AS yang lebih luas untuk menghapus seluruh sanksi yang dijatuhkan pada Suriah karena pelanggaran rezim Bashar al-Assad,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |