Remaja Pengajar Tahfiz Gratis di Gowa Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Terorisme

1 week ago 22
Ilustrasi Densus 88.

FAJAR.CO.ID, GOWA – Remaja berinisial MAS (18), yang diketahui sebagai pembina di sebuah rumah tahfiz Al-Qur’an gratis, diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sabtu (24/5/2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, MAS ditangkap saat tengah dalam perjalanan membeli air galon.

Penangkapan itu terjadi secara tiba-tiba dan disaksikan oleh ibunya, SKH (36).

“Anakku yang diamankan diduga teroris, 1 orang ji pas dari beli air galon langsung diambil anakku sama motornya,” ungkap SKH, Sabtu (24/5/2025) malam.

Ia menjelaskan, MAS merupakan anak sulung yang saat ini masih menempuh pendidikan di kelas 3 SMA.

Selain sekolah, ia aktif mengajar mengaji di rumah tahfiz Al-Qur’an gratis yang berlokasi tak jauh dari rumah mereka.

“Tidak kerja. Dia membina di rumah tahfiz seperti ustaz. Dia masih kelas 3 SMA. Dia ngajar mengaji di rumah tahfiz gratis,” jelas SKH.

Setelah penangkapan, Densus 88 melakukan penggeledahan di dua lokasi terpisah yang berkaitan dengan MAS.

Dari hasil operasi tersebut, petugas menyita beberapa barang bukti berupa satu unit ponsel, tiga buku catatan, serta sepeda motor milik MAS.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan tersebut.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengaku belum mendapatkan informasi.

“Saya belum tahu,” ujarnya singkat, kepada awak media.

Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, belum memberikan keterangan terkait perkembangan kasus ini.
(Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |