
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membantah kabar yang menyebut Raffi Ahmad terlibat dalam proyek dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Provinsi Banten.
Belakangan ini, sejumlah portal berita mengabarkan bahwa Raffi Ahmad mendapatkan 300 titik proyek dapur dalam Program MBG.
"Untuk memastikan, saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengkonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana. Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ia tidak terlibat sama sekali dalam proyek dapur MBG atau berafiliasi dengan mitra pelaksana manapun,” kata Dadan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ia menekankan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak memiliki dasar dan tidak sesuai kenyataan, karena seluruh pelaksana kegiatan MBG ditunjuk melalui prosedur yang transparan, akuntabel, dan terbuka untuk diaudit.
Dadan juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum diverifikasi, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman serta merusak kepercayaan terhadap program-program strategis pemerintah.
"BGN tetap berkomitmen menjalankan program MBG secara profesional dan terbuka, serta terus melakukan evaluasi untuk memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat," ujarnya.
Dadan sebelumnya menyampaikan bahwa sejak peluncuran pada 6 Januari 2025 hingga Rabu (21/5), Program MBG telah menjangkau sekitar 3,9 juta penerima manfaat.
"Pada jam ini telah berjalan di 1.397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, di 38 provinsi, dan sudah melayani kurang lebih 3.979.954 penerima," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama BGN dan BPOM di Jakarta, Rabu (21/5).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: