Prof Jimly Peringati Hati Kebangkitan Nasional, Singgung Kemunduran Soeharto

1 week ago 9
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H. memperingati hari kebangkitan nasional dibarengi dengan sindiran kemunduran Soeharto.

Melalui tulisan X @JimlyAs, ia menyebut mundurnya Soeharto dilakukan demi memperbaiki bangsa.

"Selamat memperingati hari kebangkitan nasional 20 Mei & besok memperingati hari kemunduran pak Harto untuk reformasi," tulis Profesor Jimly Asshiddiqie, dilansir X Selasa, (20/5/2025).

"Bangkit dengan semangat dan mundur dengan baik-baik untuk reformasi bagi kemajuan bangsa dan negara," sambungnya.

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan warganet, banyak yang mengomentari dengan menyinggung beberapa pemerintah yang haus jabatan.

"Yang mundur sudah meninggalkan dengan legowo. Eh yang jelas-jelas sudah habis masa jabatannya malah masih berupaya pengen berkuasa," komentar warganet.

"Reformasi kembali ke titik nol ketika Jokowi berkuasa.Korupsi ,Kolusi dan Nepotisme kekuasaan semakin telanjang dan hukum tajam ke atas tumpul ke bawah," kata warganet

"Apa benar reformasi yang anda sebutkan untuk kemajuan bangsa? Jangan-jangan untuk kemajuan bangsat! Anda lebih faham dari saya tentang percepatan korupsi, menggunakan hukum untum kepentingan kelompok dan pribadi yang sedang berkuasa dan memiliki link dengan yang berkuasa," asumsi lainnya.

Sebagai informasi, tanggal 20 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Penetapan tanggal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan merujuk pada tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, yakni berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |