Pengembangan Kawasan Wisata Bantimurung Terbuka untuk Investor, Pemkab Maros Siapkan Business Plan

5 hours ago 4

FAJAR.CO.ID, MAROS — Kawasan Taman Wisata Alam akan dikembangkan dengan menggandeng pihak ketiga atau investor. Saat ini sedang dalam tahap pemaparan business plan atau rencana pengembangan Taman Wisata Alam Bantimurung.

Pemaparan ini bagian dari rencana Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk lebih mengembangkan kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga.

Kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung ini sangat prospek untuk dikembangkan dengan potensi keindahan alamnya yang memesona dan telah mendunia. Apalagi, lokasinya tidak begitu jauh dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sehingga memungkinkan bagi wisatawan domestik maupun internasional untuk menjangkaunya dengan lebih cepat.

Bupati Maros, Chaidir Syam

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, rencana pengembangan Kawasan Taman Nasional Bantimurung saat ini dalam tahapan pemaparan business plan. "Ini salah satu tahapan ketika Bantimurung ingin dikerjasamakan dengan pihak ketiga," tutur Chaidir Syam saat ditemui Jumat, 25 April 2025.

Dia menyebut untuk perencanaannya akan dituangkan dalam dokumen rencana bisnis yang sedang disusun bersama tim ahli dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dokumen ini nantinya menjadi dasar dalam proses tender dan penjajakan kerja sama dengan calon investor.

Untuk mewujudkan kawasan ini sebagai destinasi unggulan, dibutuhkan investasi senilai Rp470 miliar.

"Nilai investasinya tidak kecil, mencapai Rp470 miliar. Ini bukan hanya untuk membangun fisik, tapi mencakup keseluruhan aspek pengelolaan kawasan," ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |