
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr Tifauzia Tyassuma, kembali menjadi perhatian publik karena menyampaikan kritikan ke Prabowo Subianto.
Kali ini, Tifa menyampaikan kritikan tajam karena Presiden Prabowo lebih memilih diwakilkan oleh mantan presiden ke Vatikan daripada wakil ataupun jajaran kepemimpinannya.
Melalui platform X akun @DokterTifa menuliskan bahwa acara tersebut merupakan acara sakral, dan Joko Widodo (Jokowi) tidaklah pantas untuk menghadirinya.
"Presiden @prabowo mengirim Tokoh Paling Korup di dunia versi OCCRP ketika menjabat, beragama non Catholic pula, untuk menghadiri acara yang sangat sakral bagi Pemeluk agama Catholic, Pemakaman Paus Fransiscus," ujar Dokter Tifa, dikutip Jumat (25/4/2025).
Dalam cuitannya, ia juga menuliskan acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, bukan sekadar upacara Katolik tapi upacara keagamaan, sedangkan diketahui agama Jokowi adalah Islam.
"Acara itu saya bayangkan bukan hanya sebuah upacara yang sangat agung bagi Umat Catholic sedunia, tetapi juga sebagai bagian dari upacara keagamaan," jelasnya.
Tifa juga menerka bahwa di balik semua itu ada maksud terselubung, antara Prabowo dan Jokowi.
"Sebagai Ahli Strategi kawakan, tentu Presiden Prabowo sudah sangat berhitung, apa maksud yang tersembunyi, ketika mengirimkan Finalis Korup Dunia menghadiri acara yang sangat sakral bagi agama Catholic," tuturnya.
Sebagai penutup, dokter Tifa berharap agar Jokowi mengingat untuk pulang.
"Harapan saya, semoga Tuan Rumah tidak merasa direndahkan, dan Tamu Utusan ini ingat pulang," tutupnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: