Menggali Benua yang Hilang, Benarkah Atlantis itu Indonesia? Penelitian Ini Ungkap Fakta Mengejutkan

7 hours ago 5
Bedah Buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gagasan tentang Atlantis yang disebut sebagai benua hilang selama berabad-abad lamanya masih menjadi misteri.

Benua Atlantis kerap sebagai sebagai cerita fiksi tentang masyarakat utopis maju yang memegang kebijaksanaan yang dapat membawa perdamaian dunia.

Atlantis digambarkan perwujudan dari negara yang kaya secara materi, maju secara teknologi, dan kuat secara militer yang telah dirusak oleh kekayaan, kecanggihan, dan kekuatannya.

Terlepas dari asal-usulnya, hingga kini banyak orang mengklaim kebenaran di balik mitos tersebut.

Aruna Books Publishing dan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) membedah ulang buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found, karya Prof. Arysio Santos, ilmuwan asal Brasil yang mengklaim bahwa jejak peradaban Atlantis sesungguhnya berada di kawasan Nusantara.

“Dalam semua parameter yang disebut Plato, mulai dari sistem irigasi, kekayaan logam, hingga letusan besar yang menenggelamkan daratan, Indonesia selalu relevan,” ujar Frank Joseph Hoff, Presiden Atlantis Publications sekaligus asisten riset utama Prof. Santos, Jakarta, Jumat (11/7).

Hoff tidak sekadar berbicara. Ia menampilkan peta topografi purba, citra satelit, kutipan teks-teks kuno, serta grafik elevasi Laut Jawa dan Selat Sunda yang mendukung hipotesis Santos.

Ia juga menyebut jejak mitos banjir besar di berbagai budaya lokal, dari Nusa Tenggara hingga Kalimantan, sebagai sinyal bahwa wilayah Indonesia pernah mengalami peristiwa geologis besar yang paralel dengan narasi tenggelamnya Atlantis.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |