
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma, memberikan respons kritis terhadap pernyataan mantan Presiden Jokowi yang mengaku sedih setelah disentil oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait polemik ijazahnya.
Tifa secara satir menyebut akan membantu memperjelas maksud pertanyaan yang sejatinya ingin disampaikan kepada Presiden.
"Saya bantu memperjelas pertanyaannya, bagaimana tanggapan Bapak atas pernyataan Ketum PDIP (maksudnya Ibu Megawati Soekarnoputri) menyebut jika punya ijazah asli, tolong ditunjukkan saja, tidak perlu harus repot-repot seperti ini?," kata Tifa di X @DokterTifa (22/5/2025).
Namun, lanjutnya, jawaban yang diberikan Presiden justru jauh dari esensi yang ditanyakan.
"Jawabannya kok malah sedih, kasihan, tapi gimana lagi sudah keterlaluan," sebutnya.
Ia pun menyinggung implikasi dari pernyataan tersebut, yang menurutnya menyiratkan adanya niat untuk menjerat pihak-pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Presiden ke ranah hukum.
"Sedih, kasihan karena niat mau penjarakan para akademisi, maksudnya gitu?," ucapnya.
"Jadi, dalam pernyataan ini, Anda memang berniat mau penjarakan orang? Ok, jadi mens reanya jelas. Pesannya pun jelas. Siapapun yang mempertanyakan, meneliti, dan menganalisis ijazah saya, akan saya penjarakan!," tambahnya.
Tak berhenti di situ, Tifa juga mengibaratkan situasi tersebut dengan nada yang kembali satir.
"Langsung membayangkan, orang lagi bakar kambing sambil bilang, saya itu sebetulnya sedih, kasihan sama kambing ini, tapi mau bagaimana lagi, enak soalnya," imbuhnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: