
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Duka mendalam menyelimuti Melina, ibu dari Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) yang tewas dalam kecelakaan tragis.
Argo menjadi korban tabrakan maut yang terjadi pada Sabtu dini hari, (24/5/2025), saat sebuah mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Tarigan, sesama mahasiswa UGM, menabraknya dari belakang di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Melina menyampaikan curahan hatinya yang pilu. Ia mengaku pasrah dengan takdir, namun kehilangan Argo menjadi ujian yang luar biasa berat baginya. Argo adalah anak sulung yang ia besarkan seorang diri setelah kepergian suaminya.
“Karena titipan Allah sudah diambil, saya sudah kembalikan di 19 tahun ini. Sebenarnya dengan saya diamanahkan anak yatim ini adalah bentuk tanggung jawab saya ke Allah sih Pak, lebih ke situ,” ungkap Melina dengan suara bergetar, dikutip Instagram @rumpi_gosip pada Rabu (28/5/2025).
“Argo ternyata sampai di 19 tahun. Sebenarnya saya lebih ke pertanggungjawab ke Maha Pemilik,” sambungnya.
Melina mengungkapkan bahwa kesedihan kali ini terasa jauh lebih berat dibandingkan saat ia kehilangan suaminya. Ia merasa kehilangan anak kandung tak sebanding dengan kehilangan suami.
“Saya sekarang harus apa ya Allah? Beda Pak, maaf ya Pak, memang iya sabar, saya tahu. Tetapi yang ini jauh lebih berat Pak. Karena (ini) darah daging, berbeda dengan suami, ini kan hanya orang lain dengan ikatan perkawinan saja,” tuturnya lirih.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: