Tiga Orang Dilaporkan Masih Hilang dari Peristiwa Kerusuhan Agustus, Ini Desakan Andreas PDIP kepada Polri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Demo besar-besaran yang berujung kerusuhan pada akhir Agustus lalu, tidak hanya mengakibatkan sejumlah gedung pemerintah dibakar, rumah pejabat dijarah, hingga adanya sejumlah orang meninggal dunia.

Namun, belakangan terungkap masalah yang tidak kalah mengkhawatirkannya. Betapa tidak, dilaporkan masih ada tiga orang yang dilaporkan hilang atau tanpa kabar hingga saat ini.

Kabar adanya masyarakat yang masih hilang sejak peristiwa kerusuhan itu diungkapkan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS).

Merespons laporan itu, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira mendesak kepolisian bisa menemukan tiga orang yang disebut KontraS hilang setelah demonstrasi berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.

"Kalau ada data bahwa masih ada tiga orang yang belum ditemukan atau hilang di dalam proses kemarin, itu adalah tugas negara. Dalam hal ini adalah kepolisian untuk menemukan," kata Andreas, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9).

Selain itu, legislator fraksi PDI Perjuangan itu menyebut polisi juga perlu menjelaskan alasan tiga orang bisa disebut hilang.

"Menjelaskan bagaimana dengan peristiwa yang terjadi dan kemudian kenapa ada yang hilang begitu," ujar Andreas.

Menurut Andreas, penting bagi kepolisian menemukan tiga orang yang hilang, agar tidak terjadi peristiwa masa silam soal tak jelasnya keberadaan sejumlah aktivis.

"Jangan sampai mengulang lagi seperti yang sebelum-sebelumnya, kemudian ada orang yang hilang-hilang sampai sekarang tidak pernah ditemukan," ungkap legislator Dapil I Nusa Tenggara Timur itu.