
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Menteri Koperasi Budi Arie disebut-sebut menerima setoran terkait judi online. Saat ia menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menanggapi keras dugaan keterlibatan tersebut. Ia menyoroti pembagian keuntungan dari praktik judi online yang menyasar masyarakat kecil.
“Bagian untuk PM 50 persen. Diambil dari duit rakyat kecil yang bermimpi menang judol,” ujar Eko di X @EkoKuntadhi (21/5/2025).
Ia menggambarkan kondisi masyarakat yang terjerat judi online bukan semata karena keserakahan, melainkan karena keputusasaan dalam hidup.
“Rakyat yang saking tidak ada harapan lagi, menggantungkan khayalannya pada ketidakmungkinan," sebutnya.
Eko menyebut rakyat sudah kehilangan harapan dan hanya ingin menggantungkan mimpi mereka pada hal yang hampir mustahil.
"Mereka tahu gak mungkin menang lawan mesin. Tapi ruang hidup sudah terlalu gelap. Mereka hanya ingin bermimpi,” tandasnya.
Baru-baru ini, ia menjawab tudingan itu. Di dalam sebuah vide wawancara oleh stasiun televisi swasta.
“Kita pengen tahu respons Bapak. Ini lagi ramai nama Bapak dikaitkan dengan judi online,” kata jurnalis yang mewawancarai, dikutip dari TikTok @Liputan6 SCTV, Senin (19/5/20/202)5).
Budi Arie, yang saat itu berada di Vatikan, Roma itu pun menjawabnya.
“Sebagai masyarakat, sebagai warga negara yang baik. Kita warga negara yang taat hukum,,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada media agar tidak membingkai berita seolah dirinya bersalah.
“Saya meminta kepada semua media, untuk berhenti memframing, dan juga jangan teriak by the press. Karena fakta dan bukti sudah sangat jelas,” ucapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: