Bangun Sutoto Sindir Reuni Jokowi dan Teman-teman Seangkatannya: Sepandai-pandainya Simpan Bangkai, Akan Tercium Juga

6 hours ago 4
Koordinator Relagama Bergerak, Bangun Sototo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Fakultas Kehutanan UGM jadi saksi sebuah peristiwa reuni dadakan oleh Jokowi dan teman-teman seangkatannya pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Bangun Sutoto mengatakan, itu bukan reuni biasa. Ada nuansa yang menggelitik, bahkan membuncah jadi simbol perlawanan terhadap kepalsuan.

“Reuni yang lucu tapi justru mengharu biru. Reuni kelabu di Kampus Biru,” ujar Bangun kepada fajar.co.id, Sabtu (2/8/2025).

Tak seperti peserta lain yang berbaju biru, sosok sentral dalam peristiwa itu justru tampil beda, berbusana hitam-putih, bergaya bak penguasa.

Tapi tidak ada logo almamater UGM, tak ada identitas sah sebagai alumni. Semua seperti ingin ditutupi, namun menurutnya kebenaran sulit dibungkam.

Ironisnya, hanya empat hari sebelumnya, tepat pada Selasa (22/7/2025) sekelompok alumni UGM melaporkan mantan Presiden Jokowi ke Mapolda DIY terkait dugaan ijazah palsu.

Sehari setelahnya, pada 23 Juli, Jokowi mendatangi Polresta Surakarta, setelah tim dari Polda Metro Jaya mendatangi kota itu.

"Di luar negeri, ada film fiksi berjudul Armagedon soal kehancuran bumi. Di Indonesia, kehancuran bukan planet, tapi kehancuran kebohongan oleh alumni palsu," ucapnya.

Ia menyebut, jika ingin mengaitkan peristiwa itu dengan kebetulan spiritual atau ndilalah, maka angka 22-7 (tanggal laporan) menunjuk pada Surat ke-22, Ayat 7 dalam Al-Qur’an.

"Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya. Dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur," Bangun mengutip ayat Al-Quran.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |