4 hours ago
3
Sejumlah siswa mengalami keracunan usai menyantap MBG.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, menanggapi pengakuan mengejutkan DPR mengenai dapur program MBG.
Seperti diketahui, DPR menyebut terdapat sedikitnya 5.000 dapur fiktif dalam program MBG meski pihak BGN membantah klaim tersebut.
Blak-blakan, Herwin mengatakan bahwa persoalan itu tidak mengejutkan.
“Wong ribuan anak keracunan massal kemarin pun nggak bikin mereka bergeming," ujar Herwin kepada fajar.co.id, Jumat (19/9/2025).
"Jadi apa arti ribuan dapur yang bahkan nggak kelihatan wujudnya?," tandasnya.
Ia menambahkan, dalam praktiknya di Indonesia, proyek fiktif maupun nyata sama-sama bisa berjalan.
"Di negeri ini, fiktif atau nyata sama-sama bisa disulap jadi proyek kok. Amanlah,” kuncinya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyoroti keberadaan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menilai, ada sekitar 5.000 unit dapur MBG yang tidak beroperasi sehingga dianggap fiktif.
Nurhadi menjelaskan, dalam rapat bersama BGN, terungkap ada ribuan titik dapur MBG di seluruh Indonesia yang belum berjalan.
Temuan itu, menurutnya, sangat merugikan calon mitra yang sejak awal sudah berkomitmen untuk ikut serta dalam proyek besar tersebut.
Ia menilai ribuan dapur tersebut tidak dikelola dengan serius, bahkan cenderung hanya fiktif belaka.
Lebih lanjut, Nurhadi memaparkan bahwa temuan ini muncul ketika BGN melakukan pemulihan sistem.
Dari hasil pengecekan, teridentifikasi 5.000 unit dapur MBG yang seharusnya dibangun, namun tidak memiliki wujud fisik.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
