Pemerintah Terkesan Cuci Tangan Soal Bencana Sumatra, Herwin Sudikta: Siapa yang Sedang Diselamatkan?

2 days ago 8
Tumpukan kayu yang dibawa arus banjir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, merespons upaya cuci tangan pemerintah pada bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.

Seperti diketahui, baik Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hingga pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto mengatakan bahwa bencana yang terjadi itu murni karena alam.

Herwin menganggap bahwa pemerintah terkesan cuci tangan dengan terus membantah bahwa bencana tersebut dipicu oleh aktivitas tambang dan penebangan hutan.

Ia menyebut narasi yang menyalahkan curah hujan ekstrem sebagai penyebab utama justru terasa semakin janggal.

Herwin sontak mempertanyakan sikap KLH yang menurutnya terlalu gigih menjadi pelindung narasi tersebut.

Ia bahkan menyampaikan keheranannya karena fakta di lapangan justru menunjukkan sebaliknya.

“Heran KLH kok masih getol banget jadi tameng?” ujar Herwin di X @bangherwin (9/12/2025).

Ia menyebut bahwa bukti kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia sebenarnya sudah tampak jelas di lapangan.

Herwin mencontohkan temuan tumpukan kayu gelondongan bernomor dan berlabel perusahaan, yang menurutnya tidak mungkin muncul begitu saja jika tidak melibatkan aktivitas pembalakan.

Ia menegaskan bahwa meski fakta terlihat gamblang, pemerintah tetap memaksakan narasi bahwa bencana terjadi secara alami.

Baginya, publik justru semakin bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya sedang dilindungi.

“Padahal bukti udah berserakan kayak saksi bisu, kayu gelondongan bernomor, ada yang berlabel perusahaan pula. Tapi tetap saja narasinya tumbang alami," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |