Respons Wacana Koalisi Permanen Bahlil Lahadalia, Puan Maharani Minta Pulihkan Dulu Bencana Banjir

9 hours ago 2
Ketua DPR RI, Puan Maharani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Usul Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia untuk membentuk koalisi permanan pemerintahan Prabowo Subianto membuat geli elite politik di senayan. Betapa tidak, wacana itu dilontarkan saat sebagian rakyat Indonesia berduka akibat bencana alam.

Tidak heran, pernyataan Bahlil Lahadalia itu mimicu sindiri keras dari elite politik lain karena pernyataan itu sangat tidak tepat, saat Presiden Prabowo Subianto sendiri tengah sibuk mengfokusmen pemikiran dan perhatiannya pada penanganan banjir di Sumatera dan Aceh.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani pun angkat suara terkait wacana yang dilontarkan Bahlil Lahadalia itu. Dia menyebut Indonesia saat ini sedang berduka setelah bencana banjir dan longsor menerpa Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Dia pun mengajak semua elemen bangsa fokus ke urusan penanganan bencana ketimbang berbicara politik.

Hal demikian dikatakan Puan demi menjawab pertanyaan awak media menyikapi pernyataan Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia yang mengusulkan pembentukan koalisi permanen.

"Urusan politik masih jauh," kata putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu, Senin (8/12).

Puan menuturkan urusan politik bisa dibicarakan setelah penanganan banjir dan longsor dirampungkan.

"Jadi, kita bicarakan setelah kondisi dan situasi Indonesia kembali normal. Semuanya aman dan saudara kita pulih dan Indonesia normal lagi," ujar cucu Proklamator RI Soekarno itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyarankan pembentukan koalisi permanen di pemerintahan era Prabowo Subianto demi menjaga stabilitas politik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |