Sebut Djamari Chaniago Bukan Geng Solo, Lia Amalia: Jabatan Penting Jangan Dicampuri Kelompok Lain

4 hours ago 3
Menko Polkam, Djamari Chaniago saat dilantik Presiden Prabowo. Foto: tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Lia Amalia, menyebut, Menkopolkam yang baru, Djamari Chaniago, tampaknya bukan bagian dari “Geng Solo”.

“Menko polkam yang baru Pak Djamari Chaniago adalah politikus Gerindra. Jadi dia bukan titipan yang di Solo sepertinya,” ujar Lia kepada fajar.co.id, Jumat (19/9/2025).

Lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini mengatakan, posisi strategis seperti Menkopolkam memang sebaiknya diisi oleh sosok yang bekerja langsung di bawah arahan presiden tanpa campur tangan kelompok tertentu.

“Jabatan yang penting ini memang harus dipegang oleh seseorang yang gak di cawe-cawe sama kelompok lain. Harus murni di bawah perintah presiden,” lanjut Lia.

Ia juga menyinggung latar belakang Djamari Chaniago sebagai purnawirawan TNI yang pernah menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira (DKP), lembaga yang pada tahun 1998 menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Prabowo Subianto dari ABRI.

Selain itu, usianya disebut lebih tua empat tahun dibandingkan Presiden Prabowo saat ini. Fakta inilah yang memunculkan perdebatan di kalangan warganet.

“Beliau sudah sepuh, 4 tahun lebih tua dari Pak Prabowo. Ini yang menjadikan perdebatan netizen di media sosial," Lia menuturkan.

"Banyak yang bilang, kenapa gak yang lebih muda? Mungkin Pak Prabowo punya alasan khusus yang baik mengapa menunjuk beliau,” tambahnya.

Ia berharap penunjukan tersebut membawa manfaat bagi negara.

“Semoga beliau amanah, bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bukan penganut ABS (asal Bapak senang),” tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |