Rocky Gerung Komentari Dugaan Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka: Fakta Lama yang Orang Mesti Cari

8 hours ago 5
Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Terkait dugaan ijazah Presiden ke-7 Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

“Agak kelewatan sih,” kata Rocky Gerung dalam YouTube Hendri Satrio Official, dikutip Selasa (15/7/2025).

“Yah itu kan fakta lama yang orang mesti cari,” tambah Rocky.

Rocky juga meyebut nama Kader PDIP Beathor Suryadi. Sosok yang menyebut ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

Menurutnya, pernyataan Beathor itu menyebabkan beban pemuktian yang baru.

“Beathor ok. Tidak ada soal. Tapi pembuktiannya jadi susah nanti itu. Kalau begitu, nanti dibantah, tidak diprint. Maka mesti balik dari asal lagi kan,” terangnya.

Karenanya, soal dugaan ijazah palsu, Rocky menyebut itu kewenangan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebagai otoritas yang mengeluarkan ijazah.

“Makanya lebih bagus fokus ke UGM. Itu aja,” pungkasnya.

Isu ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, menurutnya membuat sensasi poltiti isu itu melebar kemana-mana. PDIP pun terseret.

“Sensasi politiknya melebar kemana-mana,” jelasnya.

Di sisi lain, ia juga menjawab isu bahwa Jokowi sengaja merawat isu ijazah palsu tersebut.

“Kalau isunya dibina Jokowi, gak mungkin Jokowi tiap malam minum obat penenang. Stres dia, kan gak bisa dong. Sampai psikomatik. Emang Pak Jokowi sakit apa? Gak ada kan, psikomatik semua. Gejalanya epidermis,” tandasnya.

Kader PDIP Beathor Suryadi menyebut ijazah Presiden ke-7 Jokowi dicetak di Pasar Pramuka. Itu diungkapkan dalam siniar di YouTube Abraham Samad Speak Up.

“Jadi Pasar Pramuka itu 2018 ditertibkanlah oleh Ahok. Karena Ahok gubernur. Tertangkaplah dua orang pelaku ijazah palsu. Ditangkap oleh namanya Hengki, Polres Jakarta Pusat,” kata Beathor dikutip Senin, (23/6/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |