
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Bernardo Tavares secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan tim PSM Makassar.
Tim yang dilatihnya selama kurang lebih 3,5 musim itu tentu jadi perpisahan yang membuatnya sedih.
Bernardo Tavares sendiri yang mengumumkan perpisahannya dengan PSM lewat unggahan di media sosial pribadinya.
Banyak momen bahagia dan sedih yang tentunya sudah dilewati Bernardo Tavares sepanjang karier di PSM.
Selama lebih dari tiga tahun menangani Pasukan Ramang, pelatih asal Portugal itu memimpin 103 laga di Super League (Liga 1) dengan torehan yang sulit ditandingi.
Di tiga musim Liga yang dijalaninya, ia mampu mencatatkan 45 kemenangan, 37 hasil imbang, dan hanya 21 kekalahan, dengan total 157 gol dan 97 kali kebobolan.
Yang paling spesial tentu musim perdananya di PSM Makassar dengan keluar sebagai juara di Liga 1 musim 2022/2023.
Setelah itu, berbagai cobaan bersama PSM Makassar terus dihadapi oleh pelatih asal Portugal ini.
Dan masuk di musim terakhirnya menjadi puncak dari segala masalah yang di hadapi sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur.
Persiapan pra-musim yang tidak ideal, minimnya uji coba melawan tim selevel, serta masalah sanksi FIFA dan kasus Wiljan Pluim menjadi hambatan besar.
Terkait mundurnya Bernardo Tavares, Muh. Al Fajri Jayadi N, Menlu Red Gank PSM mengucapkan terima kasihnya.
Mengingat dedikasi besar Bernardo Tavares selama tiga musim di PSM, salah satu meraih gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 setelah penantian 20 tahun.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama di PSM kurang lebih tiga tahun,” katanya saat dihubungi Fajar.co.id.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: