Meski Sudah Tunjuk Ahmad Amiruddin jadi Caretaker, PSM Tetap Diburu Waktu untuk Datangkan Pelatih Baru, ini Regulasinya

1 week ago 10
Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin.,

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kursi kepelatihan tim PSM Makassar saat ini memang sudah tidak kosong lagi.

Hal itu setelah manajemen tim PSM menunjuk asisten pelatih Ahmad Amiruddin untuk naik sebagai pelatih Interim menggantikan Bernardo Tavares yang mundur.

Hanya saja, penunjukkan Ahmad Amiruddin sebagai pelatih interim juga ada regulasinya.

Yang dimana PSM Makassar masih wajib untuk mencari pelatih paten sebagai pengganti Bernardo Tavares.

PSM hanya punya waktu 30 hari mencari pelatih definitif. Jika tidak, sanksi denda akan dijatuhkan.

PSM dan Tavares mengakhiri kerja sama setelah 3 tahun 5 bulan 20 hari. Dan penunjukkan Ahmad Amiruddin sebagai caretaker juga dibatasi masa kerjanya.

Ketentuan ini tertuang dalam Pasal 19 Ayat 13 Regulasi Super League 2025/2026.

Klub yang mengganti pelatih kepala wajib memberitahukan PSSI dan I.League secara tertulis paling lambat H+3 pengakhiran kontrak.

Bisa saja yang dimaksud dengan wajib pemberitahuan ke PSSI terkait kontrak baru dengan pelatih yang berstatus pelatih baru di PSM.

“Klub juga wajib mendaftarkan pelatih kepala baru paling lambat 30 hari setelah menyampaikan surat pemberitahuan dan wajib memenuhi kualifikasi pelatih kepala sesuai Pasal 20 Regulasi ini,”tulis Pasal 19 Ayat 13.

Jika sampai tenggat waktu yang ditentukan PSM belum dapat pengganti Tavares maka bisa saja ada denda yang dijatuhkan.

PSM bisa dijatuhi denda Rp100 juta hingga Rp200 juta jika mengabaikan regulasi.

“Pelanggaran terhadap ayat (13) Pasal ini akan dikenakan denda sebesar Rp100 juta. Jika melebihi 30 hari kedua, klub tidak mendaftarkan pelatih kepala maka berlaku tambahan denda sebesar Rp200 juta dan terus berlaku kelipatan,” tertulis di Pasal 19 Ayat 14.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |