Meski Dunia Guncang, PIK 2 Tetap Jadi Magnet Investasi Jangka Panjang

2 weeks ago 18
Menara Syariah, ikon Islamic Finance District di PIK 2

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi global, sektor properti nasional dinilai masih menyimpan potensi pertumbuhan yang stabil. Salah satu kawasan yang diperkirakan akan terus bersinar adalah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Agus Trihatmoko, pengamat ekonomi dari Universitas Surakarta, mengungkapkan bahwa meskipun tekanan eksternal seperti perang dagang AS-China menciptakan ketidakpastian, Indonesia tetap memiliki fondasi domestik yang kokoh, terutama di sektor properti menengah atas.

“Pemerintah terus mendorong pembangunan tiga juta rumah per tahun. Meskipun menyasar kelas menengah ke bawah, geliat ini berdampak positif bagi keseluruhan pasar properti,” ujarnya.

Menurut Agus, minat terhadap PIK 2 tak lepas dari transformasi kawasan ini menjadi destinasi hunian dan bisnis terpadu. Infrastruktur yang mapan dan gaya hidup modern menjadi daya tarik utama kawasan tersebut.

Walau sempat terdampak oleh tekanan global, Agus menilai investasi properti di PIK 2 tetap akan bertahan. “Kelas menengah atas di Indonesia memiliki daya beli yang kuat. Mereka mencari tempat aman untuk menginvestasikan dana, dan properti premium seperti PIK 2 menjadi pilihan logis,” jelasnya.

Ia menambahkan, PIK 2 menawarkan potensi imbal hasil yang menjanjikan dalam jangka panjang. Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya strategi pembiayaan yang cermat, terutama bagi investor yang masih mengandalkan pinjaman modal.

“Masalah utama saat ini bukan pada permintaan, tetapi pada bagaimana mengelola pembiayaan di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Bila dirancang dengan strategi yang tepat, PIK 2 bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti,” tutup Agus.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |