
FAJAR.CO.ID, GAZA -- Setidaknya 50 warga Palestina tewas akibat serangan udara, darat, dan laut oleh tentara Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza, lapor media Palestina.
Menurut kantor berita Palestina, Sama, tentara Israel telah menewaskan setidaknya 50 warga Palestina di berbagai wilayah Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Sehubungan dengan hal ini, kapal perang Israel dari pesisir Jalur Gaza menargetkan kota Khan Yunis di selatan wilayah tersebut.
Rumah Sakit Nasser juga mengumumkan bahwa dua anak tewas dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di sebelah barat Khan Yunis.
Bagian utara kamp Nussirat di pusat Jalur Gaza juga menjadi sasaran tembakan artileri Israel.
Sementara itu, kelompok-kelompok perlawanan Palestina menganggap veto AS terhadap resolusi gencatan senjata Gaza pada pertemuan Dewan Keamanan, sebagai cek kosong bagi rezim Israel untuk melakukan pembunuhan lebih lanjut di Jalur Gaza.
Gerakan Mujahidin Palestina mengumumkan dalam sebuah pernyataan, "Kami mengutuk keras penggunaan hak veto yang berulang kali oleh pemerintah kriminal AS di Dewan Keamanan terhadap resolusi gencatan senjata di Gaza," tandasnya.
Gerakan Jihad Islam Palestina juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa penggunaan hak veto AS untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza, sekali lagi menunjukkan bahwa pemerintahan Trump adalah mitra praktis dan pemicu utama kejahatan ini.
Gerakan Palestina "Al-Ahrar" juga mengumumkan, "Kami mengutuk sekeras-kerasnya veto AS terhadap resolusi untuk menghentikan kejahatan perang genosida di Jalur Gaza."
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: