Genosida dan Perang Brutal di Gaza, Menlu AS Rubio Akui Citra Israel di Mata Dunia Makin Buruk

1 week ago 12
Serangan terbaru militer Israel di Jalur Gaza dilaporkan menewaskan 50 warga Palestina -- irna

FAJAR.CO.ID -- Genosida dan perang brutal Israel di Gaza, Palestina telah membuka mata dunia. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengatakan perang di Gaza telah merusak citra Israel di seluruh dunia semakin buruk.

Ribuan rakyat Palestina tewas akibat serangan brutal penjajah Israel di Gaza. Serangan brutal Israel dengan dalih menyerang kelompok Hamas, justru berkembang menjadi genosida dan menjadikan anak-anak, perempuan hingga lansia menjadi korban kebrutalan militer zionis Israel.

Menlu AS Rubio melontarkan pernyataannya soal citra Israel yang makin buruk di mata dunia setelah militer Israel mengumumkan rencana untuk menangguhkan operasi dan pengeboman brutal di Gaza.

Peristiwa itu bisa terjadi menyusul kesepakatan Israel dan Hamas mengenai pertukaran tahanan yang diusulkan Presiden AS Donald Trump pekan lalu.

"Entah kita setuju atau tidak, kita telah melihat negara-negara seperti Inggris, Australia, Kanada, dan lainnya secara terbuka menyatakan dukungan terhadap atau mengumumkan dukungan untuk negara Palestina," kata Rubio.

Menlu AS juga mengakui serangan terhadap Israel makin meningkat di berbagai wilayah lain di AS hingga Eropa.

"Kita telah melihat, bahkan dalam politik dalam negeri kita sendiri, beberapa serangan terhadap Israel," ujar Rubio.

Dalam kesempatan wawancara dengan media AS tersebut Rubio menyampaikan pesan Trump bahwa AS tidak bisa mengabaikan dampak yang ditimbulkannya secara global.

"Dan saya pikir itulah inti yang disampaikan presiden di sini […] Anda tidak dapat mengabaikan dampak yang ditimbulkannya terhadap reputasi global Israel," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |