Dokter Dono: Saat Anak Menangis, Kebutuhan Anak Harus Dipahami

1 week ago 8
Thariq Halilintar bersama istri dan anaknya.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Proses pengasuhan atau parenting anak berbeda setiap orang tuanya.

Parenting meliputi pendidikan, pembimbingan anak, pemenuhan fisik, emosional dan lingkungan.

Berbicara soal parenting, ada tips penting dari Dr. Dono Baswardono psikolog, konsultan, serta ahli dalam bidang analisis grafologi, psychoanalysis, marriage and family therapy, dan seksologi.

Dia mengungkap salah satu keterampilan dasar orang tua yang perlu terus menerus diasah.

Dalam unggahannya di threads, dia menuliskan sangat penting untuk mengetahui kebutuhan anak yang sesungguhnya.

Mulai dari perasaan dan perilaku yang ditampilkan oleh anak apakah sudah terpenuhi atau tidak.

dr Dono memisalkan arti dibalik emosi-emosi yang ditampilkan oleh anak. Misalnya saja saat anak menangis, orang tua perlu memahami keadaan ini.

Bisa saja dalam tangisannya ada perasaan marah, takut hingga perasaan tidak berdaya akan sesuatu.

“Misalnya, di balik tangisan anak, mungkin ada rasa takut, marah, atau rasa tidak berdaya,” ungkapnya Selasa (7/10/2025).

Orang tua sebaiknya tidak langsung meminta anak berhenti saat itu juga karena ini kata dr Dono tidak menyelesaikan masalahnya.

“Maka, menyuruhnya berhenti menangis saja jelas tidak menyelesaikan persoalannya sampai kapan pun,” sambungnya.

Sebagai orang tua tidak harus selalu menganggap tangisan anak sebagai suatu masalah. Tetapi, lebih baik orang tua berusaha memenuhi kebutuhan anak.

“Jangan fokus menyelesaikan yang dikau anggap sebagai problem (mis, anak menangis di keramaian), tapi penuhi kebutuhan anak,” pungkasnya. (Elva/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |