Dharma Pongrekun Ungkap Terjadi Manipulasi Data Penggunaan Uang di Program MBG

1 week ago 12
Dharma Pongrekun

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Terus berulangnya kasus keracunan massal pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG) memantik kritikan tajam dari sejumlah pihak. Program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu didesak adanya evaluasi menyeluruh.

Salah satu kritikan tajam turut dilontarkan mantan calon gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun. Menurutnya program ini hanya buang-buang anggaran. Ia meminta pemerintah segera menyetop.

“Hentikan jangan buang-buang uang karena disitu terjadi manipulasi pendataan penggunaan uang,” kata Dharma Pongrekun, dikutip pada Selasa (7/10/2025).

Terkait keuntungan yang didapatkan dari program ini, Dharma menyebut hanya dinikmati segelintir pihak.

“Ya yang korupsi, jadi begini program ini harus dilakukan agar keluar uang,” jelasnya.

Hadirnya program MBG ini juga disebut hanya dilakukan sebagai syarat untuk keluarnya dana.

Apalagi, untuk melaksanakan program tersebut memerlukan anggaran yang mencapai triliunan.

“Karena alasan keluar harus hanya boleh ada kalau ada program. kenapa karena program ini adalah program yang membutuhkan anggaran paling besar,” jelasnya.

Program yang dimaksudkan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, kata Dharma, justru semakin mempertegas predikat Indonesia sebagai negara miskin.

“Dengan alasan untuk meningkatkan gizi untuk mengurangi kemiskinan. artinya apa, sistem ini sudah menganggap Indonesia miskin,” tegasnya.

Seperti diketahui, kasus keracunan massal pada program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah hampir 1.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengalami gejala keracunan massal akibat konsumsi makanan dari program MBG.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |