1 week ago
14
Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum, Muannas Alaidid
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Muannas Alaidid, merespons insiden pembubaran acara yang dihadiri Roy Suryo dan rekan-rekannya di Kota Malang, Jawa Timur.
Acara tersebut sebelumnya dikabarkan dihentikan oleh sekelompok massa yang menolak kegiatan tersebut digelar di wilayah mereka.
Muannas menyindir pola reaksi publik yang kerap kali berujung pada tudingan kepada mantan Presiden Jokowi setiap kali terjadi kericuhan semacam ini.
“Warga yang bubarin ujungnya Jokowi biasanya yang disalahin,” kata Muannas di X @muannas_alaidid (6/10/2025).
Tidak berhenti di situ, Muannas yang juga dikenal vokal di dunia maya itu menambahkan sindiran tajam kepada kelompok yang disebutnya rombongan ondel-ondel.
“Ayo tempat lain menyusul geruduk aja rombongan ondel-ondel begini,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, acara Rihlah Sinergi Dakwah ke-6 yang digelar di salah satu hotel di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/10/2025), berakhir ricuh.
Kegiatan tersebut dibubarkan secara paksa oleh sekelompok massa yang menolak pelaksanaannya.
Diketahui, acara itu menghadirkan sejumlah tokoh publik yang selama ini dikenal kritis terhadap mantan Presiden Jokowi.
Di antaranya seperti Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa), Sugi Nur Raharja (Gus Nur), serta Ustaz Andri Kurniawan.
Wartawan senior Edy Mulyadi menilai, alasan pembubaran yang disampaikan massa cukup beragam.
Menurutnya, kelompok tersebut menuding para pembicara dianggap sering menimbulkan perpecahan, menyebarkan provokasi, serta dicap sebagai pihak yang intoleran dan berpaham radikal.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
