1 week ago
12
Umar Hasibuan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Syadat Hasibuan angkat suara terkait viralnya momen SBY tidak salaman dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam video yang beredar dan viral itu, mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat menyalami sejumlah pejabat saat menghadiri perayaan HUT ke-8o TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Minggu (5/10).
Namun dari potongan video itu, SBY luput dan tidak menyalami kapolri yang berdiri di depannya. Kejadian itu lantas viral dan menjadi perbincangan. Umar Hasibuan termasuk pihak yang memberikan respons.
Umar Hasibuan menilai, kejadian itu sebagai gambaran nyata perasaan masyarakat Indonesia terhadap kapolri saat ini.
"Terimakasih Pak SBy sdh mewakili saya dan rakyat yg kesel sama listyo sigit. Semoga video ini benar adanya," begitu cuitan Umar Hasibuan dengan menyertakan vidoe yang beredar itu.
Diketahui, SBY pada perayaan HUT ke-80 TNI hadir mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto. SBY terlihat mendampingi di mimbar kehormatan.
Video yang kini viral itu diketahui diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden. Usai menyalami beberapa pihak, SBY naik ke mimbar kehormatan yang ditempati oleh presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden, termasuk para petinggi TNI, Menteri Pertahanan dan Kapolri.
Awalnya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) terlebih dahulu memberi hormat kepada SBY saat baru menaiki mimbar. SBY pun langsung menyambut dengan jabatan tangan, lalu berlanjut bersalaman dengan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang juga terlebih dahulu menjulurkan tangan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
