4 hours ago
5
Foto yang tertera di ijazah dan foto muda Jokowi hingga kini masih jadi polemik di media sosial.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KAGAMA Cirebon Raya, Heru Subagia, mengklaim, kehadiran mantan Presiden Jokowi di acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM menjadi penegasan bahwa polemik ijazah Jokowi telah berakhir.
Heru mengatakan, kehadiran Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM bukan acara biasa.
“Kejadiran Jokowi ke Fakultas Kehutanan bukan hanya sifatnya formalitas dan kejadian yang biasa saja," ujar Heru kepada fajar.co.id, Minggu (19/10/2025).
Heru menilai momen itu justru menjadi penanda penting, memberikan pernyataan tegas bahwa kisruh ijazah Jokowi yang dituduh palsu berakhir.
Ia juga menyinggung peran Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, yang dinilainya tampil berani terang-terangan menyebut Jokowi sebagai orang kehormatan.
“Beliau begitu yakin dan begitu menghormati secara penuh kehadiran Pak Jokowi," sebutnya.
Heru menyebut langkah itu menunjukkan pengakuan resmi dari kampus.
“Sebagai alumni kebanggaan UGM, jelas ini menunjukkan sebuah sikap berani, tegas,” Heru menuturkan.
“Inilah yang saya katakan sebagai simbol perpisahan polemik ijazah Jokowi yang dianggap sudah selesai," tambahnya.
Kata Heru, sikap UGM kali ini juga menegaskan posisi akademik ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka ini.
“Dengan demikian, UGM dan Profesor Ova sudah tidak lagi mempunyai kepentingan untuk menjelaskan dan mendefinisikan ulang,” terangnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa acara itu sebagai simbol penutup drama panjang ijazah Jokowi.
“Dengan kehadiran Jokowi di UGM Fakultas Kehutanan, di situ juga disambut oleh Prof. Ova yang memberikan panggung luar biasa,” ucapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
