7 hours ago
5
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Telematika, Roy Suryo, merespons kehadiran mantan Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/10/2025) kemarin.
Seperti biasa, Roy memberikan pandangan bahwa acara tersebut penuh kejanggalan dan sarat rekayasa.
“Jumat kemarin, untuk kesekian kalinya publik Indonesia mau coba diperdaya dengan sebuah (sandiwara) peristiwa yang sangat lucu,” ujar Roy kepada fajar.co.id, Minggu (19/10/2025).
Ia bahkan menyindir keras peristiwa itu dengan menyebutnya seperti pertunjukan lawak.
“Saking lucunya, sampai-sampai dagelan legendaris kelas Srimulat pun kalah lucu dengan skenario yang dipertontonkan itu,” sebutnya.
Meski demikian, Roy mengatakan bahwa masyarakat kini tak mudah lagi diperdaya.
“Alhamdulillah masyarakat yang diwakili oleh Netizen +62 sudah terbiasa cerdas untuk tidak percaya kekonyolan tersebut,” tukasnya.
Roy menyoroti kejanggalan tanggal pelaksanaan Dies Natalis Fakultas Kehutanan (FKT) UGM yang menurutnya tidak sesuai tradisi kampus.
“Peristiwa yang maunya disebut Dies Natalis Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT-UGM) ke-62, itu pun sangat terasa janggal dalam skala kewarasan,” ucapnya.
Ia menegaskan, acara semestinya digelar pada tanggal pendirian fakultas sebagaimana lazimnya peringatan Dies Natalis.
Roy kemudian merujuk pada laman resmi FKT UGM untuk menunjukkan perbedaan data.
“Dalam laman resmi fkt.ugm.ac.id tertulis Sejarah dan Perkembangan FKT-UGM yang dimulai saat tahun ajaran 1951/52,” jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
