Siapa Pun Presiden Kabinetnya Harus Golkar? Bahlil Dinilai Tidak Punya Prinsip

1 day ago 6
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) saat memberikan keterangan usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (10/5). ANTARA FOTO/ Faizal Falakk. Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) saat memberikan keterangan usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (10/5). ANTARA FOTO/ Faizal Falakk.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan terbaru Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, kembali jadi sorotan.

Pasalnya, menteri ESDM itu menyatakan bahwa kader-kader Partai Golkar harus mengisi kabinet, siapa pun presiden yang memimpin kabinet tersebut.

Hal itu pun mendapat kritikan tajam dari penulis kondang Indonesia, Tere Liye.

Melalui akun media sosialnya, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini menilai pernyataan Bahlil tidaklah keren. "Ini tuh nggak keren, cuy," ujarnya, dikutip Sabtu (4/10/2025).

Pria bernama asli Darwis itu menyebut, pernyataan Bahlil menunjukkan bahwa partai yang dipimpinnnya hanya haus kuasa dan tidak punya prinsip.

"Ini tuh justeru menunjukkan jika Golkar hanyalah partai yg haus kekuasaan, ikut siapapun yg menang, pindah2 tdk punya prinsip--yg penting dapat bagian," kritik Tere Liye.

Dia juga menyindir Bahlil dan partainya tidak berani jadi oposisi dan takut miskin. "Nggak berani jadi oposisi, takut banget miskin," tutupnya.

Sebagai informasi, pernyataan tersebut disampaikan Bahlil pada acara diklat yang digelar Angkatan Muda Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Pada kesempatan itu, Bahlil memberi kiasan bahwa Partai Golkar tak ubahnya seperti Teh Botol Sosro yang membangun brand sebagai minuman untuk semua jenis makanan.

Dia beralasan, Partai Golkar didirikan sebagai instrumen politik yang membantu pemerintah.

Oleh sebab itu, menurut Bahlil, tidak pernah ada ketua umum Partai Golkar yang menjadi presiden maupun wakil presiden.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |