Prabowo Lebih Sering Bertemu Jokowi daripada Gibran, Ferdinand Hutahaean: Ini Aneh, Janggal

3 hours ago 2
Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) (sekretariat Negara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyinggung intensitas pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Jokowi yang dinilai berlangsung terlalu sering.

Dikatakan Ferdinand, kebiasaan tersebut terasa janggal karena dilakukan secara berulang, bahkan lebih sering dibandingkan dengan pertemuan Presiden Prabowo bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

“Ya kalau kita sih menangkap ada yang kalau dibilang janggal iya ya, karena pertemuan terlalu sering itu dengan Jokowi agak aneh sebetulnya,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Minggu (5/10/2025).

Lanjut Ferdinand, dari sisi etika dan praktik pemerintahan, pertemuan dua tokoh di luar struktur kabinet seharusnya memiliki batas yang jelas.

Apalagi, kata dia, Jokowi kini sudah tidak lagi menjabat presiden.

“Kalau kita melihat sejarah normal, agak aneh seorang presiden terlalu banyak ketemu, terlalu sering bertemu dengan seseorang yang bukan di jajaran kabinetnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, hubungan Presiden Prabowo dengan Wapres Gibran justru tampak lebih jarang terekspos secara personal.

“Bahkan dengan Gibran pun tampaknya Presiden Prabowo tidak sesering itu bertemu berdua, bahkan mungkin tidak pernah bertemu berdua ya dengan Gibran,” Ferdinand menuturkan.

Bagi Ferdinand, hal itu mengindikasikan adanya bentuk keterlibatan politik Jokowi yang masih terasa kuat meski masa jabatannya sudah berakhir.

“Dan ini kan aneh, janggal bagi kita semua. Kita melihat ini bagian dari bentuk cawe-cawe Jokowi sebetulnya terhadap pemerintahan Pak Prabowo,” imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |