Selain Gaji Rp 3,3 Juta, Fresh Graduate yang Ikut Program Magang Nasional Juga dapat Keuntungan Tambahan, Apa Itu?

1 week ago 15
Seleksi CPNS (Ilustrasi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pada Oktober ini, pemerintah akan meluncurkan program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun setelah kelulusan pada 15 Oktober 2025. Program ini masuk dalam kerangka 8 program akselerasi di 2025.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program magang tersebut terbuka untuk seluruh perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara, dan akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.

"Pemerintah memulai dengan program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal fresh graduate 1 tahun yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan sektor industri. Dengan target penerima manfaat tahap pertama sebanyak 20 ribu orang," jelas Airlangga dikutip pada Senin (6/10/2025).

Hebatnya, peserta magang akan mendapat uang saku sebesar Rp 3,3 juta per bulan selama maksimal enam bulan, sebagaimana diatur dalam Permenaker Nomor 8 Tahun 2025.

Uang saku tersebut akan disalurkan melalui bank-bank BUMN seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI. Selain uang saku, peserta juga akan mendapat manfaat lain berupa jaminan sosial ketenagakerjaan yang mencakup jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM), yang biayanya dibebankan pada DIPA Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan.

Peserta magang juga akan mendapatkan pendampingan dari mentor serta evaluasi bulanan untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, anggaran sebesar Rp 198 miliar disiapkan untuk program ini, dengan perhitungan berdasarkan UMP sebesar Rp 3,3 juta per peserta untuk enam bulan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |