Luhut Sebut Proyek Kereta Cepat Sudah Busuk, Herwin Sudikta: Cuci Tangan Emang Lebih Enak dari Cuci Piring ya, Pung?

5 hours ago 4
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan/am. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di Jakarta, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan/am.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, Luhut menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) sudah dalam kondisi busuk saat diterima olehnya.

Dikatakan Herwin, pernyataan Luhut tersebut janggal, mengingat sejak awal proyek kereta cepat dimulai, Luhut disebut turut terlibat dalam prosesnya.

"Jadi katanya, waktu diterima proyek kereta cepat, barang udah busuk. Padahal dari awal, dia juga yang ikut ngaduk adonannya,” ujar Herwin kepada fajar.co.id (17/10/2025).

Herwin menambahkan sindiran kocak namun menohok, menggambarkan sikap lepas tangan terhadap masalah yang kini muncul dalam proyek tersebut.

“Sekarang setelah baunya nyengat, malah pura-pura baru lewat dapur," Herwin menuturkan.

"Cuci tangan emang lebih enak daripada cuci piring ya, Pung?," kuncinya.

Sebelumnya, Luhut menegaskan, tidak pernah ada permintaan agar dana APBN digunakan untuk menutup kewajiban proyek tersebut.

"Whoosh itu masalahnya apa sih, itu kan tinggal restructuring aja. Siapa yang minta APBN, tak ada yang pernah minta APBN,” ujar Luhut di Jakarta, dikutip pada Jumat (17/10/2025).

Ia menjelaskan, sejak awal dirinya terlibat langsung dalam proyek strategis itu dan telah berkoordinasi dengan pihak Tiongkok.

“Saya udah bicara dengan Cina, karena saya yang dari awal mengerjakan itu. Karena saya terima sudah busuk gitu barang, kemudian kita coba perbaikin, kita audit BPKP,” ucapnya.

Dikatakan Luhut, pihak Tiongkok bersedia melakukan restrukturisasi pembiayaan. Namun, proses tersebut sempat tertunda akibat pergantian pemerintahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |